Putri seketika tersedar, "Kenapa aku tidak pernah berfikir seperti itu?"Selepas menghabiskan makanan dan berucap banyak terima kasih, Putri bergegas pergi. Setiba di rumah, ibunya menyambut dengan pelukan hangat, wajah cemas sekaligus lega,"Putri, dari mana kamu seharian ini, ibu tidak tahu harus mencari kamu ke mana. Putri, selamat ulang tahun ya. Ibu telah membuat semua makanan kesukaan Putri. Putri pasti lapar kan? Ayo nikmati semua itu.""Ibu, maafkan Putri, Bu," Putri pun menangis dan menyesal di pelukan ibunya. Dan yang membuat Putri semakin menyesal, ternyata di dalam rumah hadir pula sahabat-sahabat baik dan paman serta bibinya. Ternyata ibu Putri membuatkan pesta kejutan untuk putri kesayangannya.================================================== ===Saat kita mendapat pertolongan atau menerima pemberian sekecil apapun dari orang lain, sering kali kita begitu senang dan selalu berterima kasih. Malangnya, kadang kasih dan kepedulian tanpa syarat yang diberikan oleh ibu bapa dan saudara tidak tampak di mata kita. Seolah menjadi kewajiban ibu bapa untuk selalu berada di posisi siap membantu, kapan pun.Bahkan, jika hal itu tidak dipenuhi, segera kita memvonis, yang tidak sayanglah, yang tidak mengerti anak sendirilah, atau dilanda perasaan sedih, marah, dan kecewa yang hanya merugikan diri sendiri. Maka untuk itu, kita butuh untuk belajar dan belajar mengendalikan diri, agar kita mampu hidup secara harmoni dengan keluarga, ibu bapa, saudara, dan dengan masyarakat lain.
Sumber
Comments :
0 comments to “Cerita semangkok bakso. Aku menangis..”
Post a Comment