Lolong ditemukan hidup-hidup di Bunawan, Filipina, pada September 2011. Saat itu sudah timbul spekulasi jika inilah buaya air asin terbesar yang pernah ditemukan. Namun, konfirmasi tersebut baru bisa dipastikan pada tahun 2012.
"Saya tidak pernah membayangkan dalam hidup dapat melihat buaya raksasa dengan panjang lebih dari dari 20 kaki (lebih dari enam meter). Ini bukan pengalaman yang mudah untuk saya lupakan," kata Adam Britton, yang mengukur buaya itu di rumahnya. Britton adalah seorang mitra senior dari Australia, berbasis buaya penelitian dan konsultasi kelompok Big Gecko.
Dengan tertangkapnya Lolong membuat kekhawatiran warga pun berkurang akan teror yang selama ini menghantui mereka. Pasalnya, beberapa warga telah tewas mengenaskan, diduga reptil raksasa inilah penyebabnya.
Penemuan buaya air asin raksasa ini juga diharapkan dapat memberikan pengaruh besar terhadap konservasi buaya di Filipina. Baru-baru ini Senat Filipina memperkenalkan sebuah resolusi untuk memperkuat hukum yang melindungi buaya air asin.
International Union for Conservation of Nature (IUCN) menganggap bahwa buaya sebagai spesies yang terancam punah. Britton menganggap tindakan yang diambil pemerintah sebagai langkah yang baik untuk pelestarian buaya khususnya di Filipina. "Ini adalah kemjauan yang sangat baik," kata Britton. National Geographic News
Sumber
Comments :
0 comments to “Buaya Terbesar di Dunia Guinness World of Records”
Post a Comment